Produksi Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Produksi
padi tahun 2014 tercatat sebesar 2.519.020 ton GKG (ASEM’14)
atau mengalami kenaikan sebesar 3,65 persen (88.636 ton)
dibandingkan produksi padi
tahun 2013 (ATAP’13) yaitu 2.430.384 ton GKG.
- Peningkatan produksi padi tersebut terutama
disebabkan oleh bertambahnya luas panen
sebesar 15.378 Ha, yaitu dari
487.820 Ha menjadi 503.198 Ha tahun 2014, dan juga terjadinya peningkatan produktivitas
sebesar 0,24 Ku/Ha atau sebesar
0,48 persen yaitu
dari 49,82 Ku/Ha pada
tahun 20 13 menjadi 50,06 Ku/Ha pada tahun 2014.
- Produksi
jagung pada tahun
2014 berdasarkan ASEM ‘14, meningkat
sebesar 57.935 ton (naik 10,58 persen) bila dibandingkan ATAP’13 yaitu dari 547.417 ton menjadi 605.352 ton pada tahun 2014.
- Peningkatan produksi jagung tersebut karena adanya dukungan APBD Provinsi
pada tahun 2014 sebesar Rp.
2.200.000.000,- ditambah dengan
SLPTT yang anggarannya berasal dari APBN sebanyak 192 unit.
- Produksi kedelai pada
tahun 2014 (ASEM’14) meningkat
sebesar 179ton (24,45 persen) dibandingkan tahun 2013 (ATAP’12) yaitu dari 732 ton menjadi 911 ton.
- Peningkatan
produksi kedelai disebabkan oleh peningkatan
luas panen sebesar 95 Ha, yaitu
dari 690 Ha pada tahun 2013 menjadi 785 Ha tahun 2014,
dan juga karena peningkatan produktivitas sebesar
1,00 Ku/Ha atau
sebesar 13,77 persen yaitu
dari 10,61 Ku/Ha pada
tahun 2013 menjadi 11,61 Ku/Ha pada tahun 2014.
- Produksi
tanaman ubi kayu
pada tahun 2014 mengalami
penurunan sebesar 0,40 persen atau
setara dengan 868 ton yaitu
dari 218.830 ton (ATAP ‘13)
menjadi 217.962 ton (ASEM’14).
- Produksi tanaman ubi jalar pada tahun 2014
mengalami peningkatan sebesar 25.412ton bila dibandingkan dengan tahun 2013 (ATAP
‘13), yaitu dari 134.453 ton (ATAP’13) menjadi 159.865 ton (ASEM’14).