Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Januari 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
bulan Januari 2015 Kota
Padang mengalami deflasi sebesar 1,98 persen dan Kota
Bukittinggi juga mengalami
deflasi sebesar 0,39 persen
- Deflasi di
Kota Padang terjadi karena adanya penurunan
indeks pada 2 (dua) kelompok
pengeluaran antara lain kelompok bahan
makanan sebesar 5,79 persen, dan kelompok transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 5,38 persen,
sementara 5 (lima)
kelompok lainnya mengalami
inflasi yaitu; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan
tembakau sebesar 1,60 persen,
kelompok perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan
bakar sebesar 1,54 persen,
kelompok sandang sebesar 1,36 persen,
kelompok kesehatan sebesar 1,12 persen, dan kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olah raga sebesar ,02 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Januari 2015 Kota Padang angka yang sama dengan angka deflasi sebesar - 1,98 persen, dan Kota Bukittinggi sebasar 0,39 persen, Sedangkan laju inflasi year on year (
Januari 2015 terhadap Januari. 2014 ) Kota Padang Sebesar 7,65 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 6,73persen.
- Dari 23 kota
IHK di pulau
Sumatera 6 (enam) kota mengalami
inflasi dan 17
(tujuh belas) kota
lainnya mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,39 persen dan terendah di Kota Banda Aceh
0,10 persen. Sedangkan deflasi
tertinggi terjadi di
Kota Padang sebesar
1,98 persen dan terendah
di Kota Meulaboh
sebesar 0,12 persen.
Kota Padang menduduki
posisi ke pertama
dari seluruh kota yang mengalami
deflasi di Sumatera dan nasional. Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke 11 dari
seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan posisi ke 25 bila dibandingkan secara nasional.