Pelatihan dan Rapat Persiapan Passenger Exit Survey (PES) 2024 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman

Silahkan kunjungi padangpariamankab.bps.go.id untuk mengunduh publikasi BPS Kab. Padang Pariaman; silastik.bps.go.id untuk konsultasi statistik; dan bps1306@bps.go.id untuk permintaan data melalui email

Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi Survei Kebutuhan Data pada tautan berikut https://s.bps.go.id/SKD2025_1306. Berikan penilaian anda terhadap pelayanan yang telah kami berikan baik secara online maupun datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Padang Pariaman

Beranda

Produk - Berita

Pelatihan dan Rapat Persiapan Passenger Exit Survey (PES) 2024

24 April 2024 | Kegiatan Statistik

Pada hari Rabu (24/04/2024) BPS Kabupaten Padang Pariaman mengadakan pelatihan dan rapat persiapan PES 2024 yang materinya diajarkan oleh Melia Fachreza, S.Kom, dan Yuni Mas Rony Ambarita S.Tr.Stat. Pelatihan ini dilaksanakan guna memberi pemahaman konsep dan definisi terkait pendataan PES 2024 sepanjang tahun 2024. Survei ini dilaksanakan di pintu udara, laut, dan darat (perbatasan) setiap tahunnya. Dan di Sumatera Barat dilakukan di Bandar Udara Minangkabau (BIM) yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan informasi terkait profil, pola perjalanan, dan pola pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) dan non- wisman yang sangat berharga bagi pemerintah yang akan digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan dalam bidang pariwisata mancanegara.

Pariwisata mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata masuk dalam salah satu program prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Beberapa indikator penting yang perlu dihitung di antaranya: jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), nilai devisa pariwisata, dan kontribusi PDB pariwisata.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang menunjukkan semakin diminatinya Indonesia sebagai negara tujuan wisata. Kunjungan wisman ini dapat mengembangkan industri pariwisata dalam negeri melalui pengeluaran wisman selama berada di Indonesia. Pengeluaran wisman tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata saja, melainkan juga akan berdampak pada sektor-sektor lain dalam perekonomian nasional. Dampak tersebut dihitung dalam Tourism Satellite Account (TSA) yang akan menggambarkan kontribusi PDB sektor pariwisata.

Berita Terkait